Jumat, 02 April 2010

Hearing Aid (Alat Bantu Dengar)


Hearing Aid (Alat Bantu Dengar) itu merupakan suatu perangkat elektronik yang dipasang pada telinga, dengan maksud untuk memperkeras (amplifikasi) suara disekitar pemakainya. Kemudian suara tersebut di teruskan ke dalam telinga, sehingga para pemakainya dapat mendengar dan berkomunikasi dengan jelas.

Memang masih banyak orang yang belum mengetahui dan memahami apa manfaat si kecil mungil ini. Syukurlah teknologi yang semakin maju, memungkin orang-orang yang mengalami gangguan dengar dan tuli bisa mendengar kembali melalui sebuah alat elektronik yang bernama Hearing Aid (Alat Bantu Dengar).

Hearing Aid (Alat Bantu Dengar) memiliki berbagai jenis, sesuai kebutuhan penggunanya. Yang paling umum di pakai oleh orang yang mengalami gangguan dengar adalah jenis BTE (Behind The Ear), dimana dalam menggunakannya di kaitkan ke daun telinga. Tipe ini kebih menjangkau pada ketegori ganguan dengar ringan hingga sangat berat.

Hearing Aid ini dijalankan dengan menggunakan sebuah baterai, adapun baterai yang digunakan berupa baterai berbentuk bulat dengan berbagai macam seri yang di beri kode dengan angka seperti 10, 13, 312, 675.

Walaupun kecil bentuknya dan ringan, namun alat ini sangat mahal harganya. Hal ini di karenakan Hearing Aid tidak tersedia di dalam negeri, jadi masih harus di impor dari luar negeri. Biasanya dari negara eropa seperti misalnya Jerman, Swiss.

Untuk mendapatkannya harus impor, itulah mengapa Hearing Aid masih digolongkan kedalam kategori barang mewah. Sehingga di kenai pajak yang besar dan harga jualpun menjadi mahal. Selain itu Hearing Aid ini sangat sensitif, alat ini tidak boleh terjatuh, terkena air, terpapar suhu panas. Maka dari itu penggunaan hearing aid ini sangat eksklusif dan harus hati-hati.

Harga Hearing Aid tergantung pada kategori gangguan dengar. Untuk gangguan pendengaran kategori ringan-sedang masih bisa dibeli seharga 2jt rupiah untuk tipe analog. Sedangkan semakin berat gangguannya maka makin mahal pula hearing aid yang harus di beli.

Hearing aid yang banyak digunakan saat ini ada berbagai tipe yaitu, analog, digital dan semi digital.

Untuk Hearing aid analog, suara yang diterima oleh mikrofon langsung diperkeras oleh amplifier tanpa ada penyaringan, termasuk suara latar, suara bising, yang membuat si pengguna alat ini sulit untuk memfokuskan pada suara lawan bicaranya, yang seharusnya lebih dominan. Tipe ini lebih cocok bila gangguan dengarnya masih dalam kategori ringan.

Untuk Hearing aid digital mempunyai 2 mikrofon bahkan ada yang 3 mikrofon, yang berfungsi untuk menangkap suara latar dan lawan bicara, beberapa ABD digital dapat secara otomatis memilih suara mana yang diinginkan menjadi lebih dominan, sudah tentu dengan beberapa pengaturan terlebih dahulu.

Sedangkan Hearing aid Semi digital merupakan perpaduan dari analog dan digital. Heraing aid ini juga perlu di program seperti halnya hearing aid digital.

Sungguh sangat di sayangkan karena harganya yang begitu mahal, banyak sekali orang yang mengalami gangguan dengar tidak dapat membelinya. Apalagi untuk anak-anak Tuna Runggu, Hearing Aid sangat penting untuk pekembangan komunikasi mereka. Dengan mendengar anak-anak Tuna Runggu dapat di latih untuk berbicara dan mengeluarkan suara. Sehingga anak-anak itu bisa bebas dari stigma tuli-bisu. Karena melalui Hearing Aid mereka bisa mendengar dan berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar