Rabu, 31 Maret 2010


afastworld - Kabel busi termasuk komponen mesin yang cukup sensitif. Sedikit saja terkelupas atau sobek, baik karena retak ataupun digigit tikus, membuat kerja mesin terganggu. Akibatnya mesin menjadi bergetar (vibrasi / pincang). Lebih parah lagi bisa terjadi backfire atau ledakan baik di knalpot atau di intake, karena bensin yang tidak terbakar sempurna.

Retak atau sobeknya kabel busi membuat isolasi tidak bisa melindungi kawat inti yang mengalirkan tegangan tinggi, sehingga terjadi lompatan arus listrik menuju massa / negatif / ground terdekat.. misalnya body mesin itu sendiri. Dengan terjadinya lompatan arus litrik ke ground, maka arus listrik yang diterima busi menjadi sangat berkurang, bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Busi tidak bisa memercikkan api, dan bensin tidak terbakar.
Inilah yang membuat mesin bergetar / berguncang.

Loncatan arus listrik tadi ada yang terlihat ada yang tidak terlihat mata.
Bahkan kadang retak dari kabel busi pun bisa tidak terlihat.

SPARK PLUG WIRE TESTER

Di toko perlengkapan / tools untuk automotive ada yang menjual alat khusus untuk mencari kabel mana yang bermasalah.

Ternyata harganya hanya 50ribu rupiah saja.
Digunakan dengan cara, menjepitkan kabel nya ke body mesin, kemudian kabel busi di telusuri satu persatu di posisi yang terdekat dengan busi.

Tentunya dengan mesin yang sedang menyala..

Lampu pada tester akan berkedip kedip jika kabel dalam kondisi baik.
Jika cahaya lampu berkedip kecil dibanding cahaya kabel yang lainnya, atau bahkan tidak berkedip sama sekali.. maka kabel tersebut bermasalah.

Sederhana khan?..

Cegah Sepul Tiger Gosong

AFASTWORLD - Waktu berkendara di malam hari, tiba-tiba pancaran headlamp Honda Tiger 2005 tunggangan Bejo redup. Besoknya, pas mesin hendak dipanasi, electric starter tak bisa difungsikan. "Masak iya akinya sudah ngedrop? Padahal baru diganti 2 bulan yang lalu,"

Enggak mau masalahnya berlarut-larut, Bejo menyambangi bengkel terdekat. Mekanik bengkel tersebut langsung menuding kiprok jadi biang keroknya. Tak ayal, dana Rp Rp 240 ribu dikeluarkan Bejo buat nebus ki­prok anyar.

Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Masalah selesai? Belum tuh, aki tetap enggak mau ngisi. Makin puyeng saja Bejo. Dana sudah dikucurkan, problem belum juga rampung. Enggak ingin aktivitas jadi terganggu, Bejo lantas cari bengkel spesialis Tiger.

Analisa berbeda meluncur dari mulut mekanik MM, Untung Basuki atas masalah pada tunggangan Bejo. "Wah ini pasti karena soket sepul gosong, Tiger generasi lama sering alami hal tersebut,"

Masih analisa Untung, fisik soket yang kecil (Tiger generasi Revo, soketnya sudah besar) dan beban listrik besar, membuat perangkat itu cepat panas (gbr.1). Lama-lama, malah jadi gosong dan mengganggu fungsi kelistrikan yang lain, termasuk aki anyar jadi cepat ngedrop.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ganti part yang gosong dengan soket baru berkaki 4 bawaan mobil (gbr.2). "Jangan lupa sekalian konektornya. Selain lebih besar, harga komponen tersebut hanya Rp 15 ribu,"

Part pengganti sudah di tangan, lanjutannya cara aplikasi. Sebelumnya siapkan alat berupa tang potong dan jepit. Lalu potong keempat kabel (2 kuning, 1 hijau muda garis merah, dan 1 hijau). Lanjutkan mengupas kabel, usahakan isi kabel terlihat sekitar 1 cm. Jika sudah, pasang konektor pada tiap kabel dengan tang jepit (gbr.3).

"Khusus kabel kuning dipasang bersilang (gbr.4). Perhatikan letak kabel, jangan sampai ada yang tertukar," wanti pria ramah ini. Terakhir sambungkan soket (gbr.5), dan dites deh. Aliran listrik lancar, lampu terang lagi dan elektric starter jreng lagi.

Atasi Kap Mesin Tidak Tertutup Sempurna

Pernah mengalami kejadian posisi kap mesin mobil kesayangan tak bisa menutup rapat padahal kap sudah mengancing? Besar kemungkinan ada benda yang mengganjal seperti kain lap, kunci-kunci atau dus spare part yang tertinggal di bagian pinggir sepatbor.

Bila setelah diperiksa ternyata clear, kemungkinan lain penyebab kap mesin tak bisa rata bodi saat tertutup, lantaran karet pengganjal alias stopper kap mesin yang berubah posisi atau pecah dan rusak. Bisa lebih tinggi ataupun lebih turun. Untungnya tak perlu spesial tools, cukup pakai tenaga tangan kap mesin bisa rapat lagi lo!

TINGGAL DIPUTAR

Ibarat baut, karet pengganjal kap mesin memiliki drat atau ulir yang bisa diputar ke kiri atau kanan menggunakan jari tangan. Tergantung setiap produksi mobil, ada yang memasang stopper kap mesin di atas dengan menempel di kap mesin .

Namun ada juga yang mendesain letak stopper di rangka apron atau dudukan radiator. Sebenarnya sama saja, karena fungsinya tak lebih untuk meninggikan atau menurunkan posisi stopper sebagai penahan kap mesin saat dalam posisi terkancing.

.

Putar dengan jari tangan untuk mendapatkan posisi ideal

Ada yang menempel dirangka radiator atau kap mesin

pastikan masih kenyal dan tidak keras
Bila posisi stopper terlalu tinggi, kap mesin akan timbul melebihi bodi sekitar seperti sepatbor. Sebaliknya, bila terlalu turun, kap mesin akan mendem alias tenggelam. “Tinggal putar sesuai kebutuhan sampai posisi kap mesin benar-benar rata bodi,”

Proses penyetelan memang tak bisa sekali jadi. Artinya perlu pengetesan beberapa kali hingga kap dianggap rata. Bila terlalu tinggi, tinggal putar ke kiri alias counter clock wise agar posisi stopper lebih turun.

Dan sebaliknya, bila kap mesin terlalu masuk bisa dipastikan stopper harus diputar ke kanan searah arah jarum jam agar posisi stopper lebih tinggi. Lakukan hingga beberapa kali agar kap mesin bisa benar-benar rata.

Ada kalanya, kap mesin tetap tak bisa rata meski sudah disetel belasan kali. Periksa karet stopper apakah sudah pecah atau gepeng sehingga tingginya tak lagi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Di sentra onderdil, tersedia stopper karet kap mesin baik yang orisinal bawaan mobil alias genuine parts maupun versi KW. Malah, bisa saling tukar alias substitusi karena secara bentuk dan desain hampir sama.

Kala kondisi darurat atau malas merogoh kocek terlalu dalam, stopper versi KW yang desainnya universal bisa ditebus dengan harga antara Rp 15-30 ribu. “Kualitasnya sudah bagus,” terang Iqbal lagi.

Tetapi kalau ingin kondisi mobil serba orisinal, karet stopper kap mesin biasa dibanderol antara Rp 125-200 ribu perpasang. Itu pun tak selalu ada untuk semua model karena sebenarnya bisa saling substitusi.

Selasa, 30 Maret 2010

Celana Dalam Online


CD Online. Afastworld - Online sekarang bukan monopoli dalam penggunaan internet lagi atau untuk kepentingan komunikasi lainnya, tetapi sudah pula memasuki dunia buang air besar. Samavita, sebuah perusahaan di Australia memperkenalkan produk inovasi barunya yang dapat menolong kaum jompo atau cacat yang tidak mampu mengurus diri. Teknologi itu disebut SIMsystem alias celana dalam online atau daleman elektronik. Celana itu dilengkapi suatu perangkat elektronik yang mampu mengirim sinyal khusus ke komputer dan diteruskan berupa pesan SMS atau pager.

Menurut penjelasan perusahaan tersebut, teknologi itu berguna untuk kaum jompo atau cacat yang sulit mengurus dirinya saat akan buang air besar. Suster atau perawat di panti jompo langsung diberitahu melalui SMS atau pager berdasarkan kiriman sinyal yang dipancarkan dari celana dalam online yang dikenakan kepada orang yang kesulitan untuk buang air besar. Celana itu dilengkapi elemen yang dapat diganti, mirip dengan popok. Selain itu juga terdapat sebuah transmitor kecil yang diselipkan di dalam popok untuk mendeteksi sensor melalui mekanisme tertentu yang bisa mengetahui bila si pemakai hendak buang air besar. Transmitor itulah yang akan mengirim sinyal ke komputer induk.

Teknologi ini akan diperkenalkan di seluruh panti jompo di negara bagian New South Wales setelah sukses dikampanyekan di negara bagian Victoria. Diharapkan, dengan penggunaan tehnologi yang canggKepala Eksekutif Korporat Simavita, Philippa Lewis, daleman berteknologi canggih itu akan
“Kami ih itu, para perawat panti jompo dapat menghemat waktu dalam mengurus setiap orangnya. Dengan demikian akan mengurangi biaya yang diperlukan bagi perawatan kaum jompo disamping tetap menjaga martabat kaum jompo yang perlu bantuan dalam mengurus dirinya. Hanya dengan melihat layar monitor, para perawat dapat mengetahui keinginan para orang jompo yang tak perlu repot memanggil perawatnya. Bukan tidak mungkin orang akan meciptakan robot perawat untuk keperluan merawat orang jompo secara online, siapa tahu.

Alat ini mungkin belum dibutuhkan di Indonesia sebab sifat kekerabatan yang tumbuh di Indonesia sangatlah menghormati orang tua. Orang tua masih menjadi figur sentral sebagaimana budaya mudik tak lain untuk melakukan sungkeman dengan orang tua disamping silahturahmi dengan kerabat lainnya. Lain halnya dinegara barat, anak tumbuh dewasa harus mampu mandiri dan karena budayanya seperti itu sifat individualismenya lebih menonjol. Sebaliknya di Indonesia, anak sudah lulus perguruan, orang masih sibuk mencarikan pekerjaan buat anaknya. Plus minus budaya yang berlaku, lain bangsa lain budaya, tehnologi akan tumbuh sejalan dengan kebutuhan manusia.

Electronik Power Steering ( EPS )


Otomotifafastworld - Power assisted steering atau power steering adalah perangkat wajib pada sis­tem kemudi mobil zaman sekarang. Teknologi ini memudahkan pengemudi melakukan manuver karena memutar setir menjadi ringan. Pada awalnya menggunakan sistem hidraulis alias oli bertekanan. Namun kini berkembang dengan sistem elektris.

Tak lagi memakai pompa oli bertekanan kini memakai motor listrik yang mengandalkan kekuatan aki. Sebutlah mobil seperti Suzuki Karimun, Suzuki Swift, Honda Jazz, Toyota Yaris atau Vios. Meski lebih ringkas dari segi konstruksi, namun tetap ada beberapa pantangan yang mesti diwaspadai.

SALAH PERLAKUAN

Electronic Power Steering (EPS) menjadi begitu popular pada mobil bermesin kecil (1.000-1.500 cc) karena motor listrik yang membantu pergerakan kemudi tak berhubungan dengan mesin. “Pada power steering dengan mekanisme hidraulis bisa mereduksi tenaga mesin hingga 1 dk,”

Artinya, mesin kecil yang tenaganya terbatas tak perlu lagi terpotong karena harus menggerakkan pompa hidraulis power steering. Keunggulan ini lantas dipadukan dengan desain dan konstruksi yang bebas perawatan. “Semuanya menggunakan modul dan sensor gerak,” jelas Apendi, service manager Suzuki Kebon Jeruk, Jakbar.

Dari pabriknya, EPS dibuat untuk masa pakai cukup lama. Tetapi karena salah perlakuan dari pemilik mobil atau driver, EPS bisa menjadi bumerang. “Namanya juga perangkat mengandalkan kelistrikan, tak pernah terdeteksi secara pasti kapan akan rusak,”

Indikator EPS akan menyala bila ada kelainan


Motor listrik biasanya inden. Harga berkisar Rp 6-12 juta untuk mini MPV

Pastikan koneksi soket dan kabel selalu dalam kondisi baik (tidak longgar)

Salah perlakuan bisa memperpendek umur EPS

Meski begitu, tetap ada lampu indikator pada cluster dasbor yang akan menyala bila ada kelainan pada sektor EPS. Gejalanya bisa seperti setir mendadak berat atau kedutan saat setir diputar. Ini bisa karena kesalahan dalam perawatan atau perlakuan. Semisal pemakaian pelek besar dan ban lebar.

Bisa juga karena perlakuan kasar saat memutar setir kemudi pada saat parkir. Lazim terjadi bila proses parkir harus dilakukan dengan cepat. Modul EPS yang terintegrasi dengan motor listrik di kolom setir tak sanggup menerima command dari sensor gerak yang sangat spontan. Bila ini dijadikan kebiasaan, EPS akan berumur pendek.


Komposisi kaki-kaki dan roda harus selalu sesuai spesifikasi pabrik
Missed threat karena komposisi roda yang tak ideal juga bisa menjadi penyebab EPS tak bertahan lama. Semisal mobil jarang di-alignment sehingga sudut caster, camber, toe-in dan toe-out acak-acakan. Posisi roda yang tak sesuai spek pabrik akan membuat sistem kemudi menjadi lebih berat yang mengakibatkan EPS memiliki beban kerja lebih.

Sementara perawatan pada perangkat EPS itu sendiri tak banyak. “Pastikan soket kabel yang menjadi power source EPS selalu terkoneksi dengan baik,” tutur Apendi lagi. Begitu juga dengan main fuse (sekering utama) dan sekering pendukung yang jarang ditengok. Usahakan kondisi fuse selalu prima termasuk konektornya.

Makanya tak heran bila EPS menjadi sensitif dengan air seperti cipratan, comberan, air cuci steam atau genangan (banjir). “Mobil dengan EPS sebaiknya berpikir dua kali bila ingin melibas banjir,”

Harga Rumah Bambu /m2


Untuk beberapa kali saya mendapat pertanyaan seperti judul tulisan ini melalui e-mail ataupun komentar melalui weblog ini. Sesungguhnya tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut. Mereka yang sanggup memperkirakan biaya bangunan per meter persegi berdasarkan pengalaman konstruksi yang sudah mereka lakukan, dan itu sebagian besar adalah bangunan dengan konstruksi beton dan dinding batu-bata, itu belum termasuk lantai, atap, listrik dll. Tentunya akan berbeda bila material konstruksinya baja dan dindingnya batako atau beton ringan. Begitu juga dengan bambu, harga konstruksi dengan sambungan baja berbeda dengan sambungan ijuk/rotan. Semakin banyak sambungannya maka semakin mahal. Gambar pada webpage arsitektur bambu memiliki banyak sambungan dan juga memerlukan biaya untuk pembengkokan bambu. Kemudian juga dinding ada berbagai macam dari berupa anyaman dengan berbagai variasinya berupa gedek atau bilah, atau berupa dinding bambu plester. Kesulitan lainnya juga, adalah belum banyak orang yang membangun dengan material bambu sehingga sulit membuat analisa perkiraan harga per meter persegi.

Keunggulan Teknologi Negara Swedia

Kebetulan hari ini saya masih harus berkunjung ke kedubes Swedia . Saat di ruang tunggu, seperti Jumat lalu, saya melihat-lihat lagi isi ruang tunggu tersebut. Ada beberapa pajangan yang cukup menarik. Setidaknya ada 3 lmari pajang. Lemari pajang pertama berisi , buku petunjuk tentang Swedia itu sendiri. Sayangnya saya belum menemukan peta Swedia yang cukup lengkap di lemari tersebut .

Lemari kedua berisi miniatur produk-produk teknologi Swedia. Ada beberapa ponsel yang tampak disana. Pertama saya kira Nokia, tetapi Nokia berasal dari Finlandia. Kebetulan kedubes Finlandia berada di lantai yang sama . Ah, pastilah itu Sony Ericsson . Dibawah miniatur Soner terdapat miniatur mobil mewah. Sekilas saya tebak adalah Volvo. Tidak jauh dari miniatur Volvo terdapat miniatur pesawat penumpang berlogo SAAB . Setahu saya, SAAB adalah merek mobil . Jangan-jangan miniatur tadi adalah miniatur mobil SAAB . Salah saya juga tidak memperhatikan detail dengan jelas.

Diantara lemari pajangan kedua dan ketiga terlihat sebuah papan tulis untuk anak-anak berlogo IKEA . Sebuah perusahaan furnitur yang berawal di Swedia namun saat ini dimiliki oleh perusahaan Belanda. Nah, di lemari pajangan ketiga , terlihat deretan botol-botol kosmetik. Tidak sempat saya melihat mereknya saat itu .

Saat melihat benda-benda tersebut, saya teringat akan tulisan yang berjudul ” From Stockholm with Ideas ” . Anda tahu kunci Inggris ? Ternyata benda tersebut ditemukan oleh Johan Peter Johansson. Seorang penemu berkebangsaan Swedia pada 1888 . Sudah lama juga ya . Tahu zipper ? Kita menyebutnya resleting . Ditemukan oleh Gideon Sunback .

Sabuk keselamatan ( seatbelt ) ditemukan Hans Karlsson . Sedangkan termometer yang sering kita pergunakan untuk beragam kebutuhan ditemukan oleh orang Swedia bernama Anders Celcius .

Oya, masih ingat tempo hari saya bertemu dengan salah seorang calon PhD di kedubes Swedia ? Saya baru ingat nama kota , tempat beliau akan menempuh studi S3 nya . Kota tersebut adalah Linköping . Saya suka sekali dengan slogan kota tersebut : Dimana ide menjadi kenyataan . Mantap bukan ?

Tulisan ini juga ditampilkan di blog ini .

Bahan Bakar Alternatif "Nabati"



Mesin diesel pasti kita semua kenal. Baik mesin diesel itu digunakan untuk menghasilkan listrik dengan istilah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), penggerak utama kapal laut mulai dari kapal penumpang, kapal kargo sampai kapal perang, penarik gerbong kereta api sebagai lokomotif, mesin-mesin pertanian sampai mobil yang seliweran dijalan raya dan jalan perintis. Nama diesel diberikan pada jenis mesin ini sebagai penghormatan pada sang inventor Rudolf Diesel. Selain sebagai insinyur mesin ternama, Rudolf Diesel juga seorang pejuang sosial bukan dalam artian sebagai penyebar aliran sosialis melainkan lebih kepada perjuangan yang lebih terbuka dan adil melawan dominasi dan cengkeraman kaum kapitalis. Salah satu dampak dari revolusi industri yang ditandai dengan penemuan mesin uap (steam engines) adalah bermunculannya kaum kapitalis yang nyaris memonopoli industri manufaktur dan proses. Akibatnya kaum artisan (Catatan. Kata artisan berasal dari kata artigiano dalam Bahasa Italy yaitu istilah yang diberikan untuk menyebut orang-orang berbakat, terlatih dan memiliki spirit besar dalam inovasi teknologi) yang berjuang sendiri atau kelompok kecil dan bersifat independen serta peduli akan nasib orang banyak. Mereka terkendala dalam mempromosikan dan mengkomersialkan temuan-temuannya. Melalui invensi mesin diesel ini yang tidak harus berskala besar dan tidak harus terikat pada ketersediaan bahan bakar khususnya bahan bakar yang berasal dari sumber energi fosil. Hasil inovasinya ini luarbiasa, selain dapat berskala kecil, memiliki efisiensi tinggi sehingga kompetitif melawan mesin uap berskala gigantis dan memiliki risiko lebih kecil dari sudut pandang keamanan dan keselamatan saat dioperasikan, mesin diesel juga dirancang untuk berbahan bakar dari sumber-sumber yang ada disekitar kita seperti bahan bakar yang bersumber pada lemak hewani (binatang dan ikan) dan juga dari nabati (tumbuhan dan tanaman). Bahan bakar nabati sengaja dipilih oleh sang penemu karena selain tersedia dan mudah diperoleh kaum kebanyakan juga memiliki keunggulan lain yaitu tidak mencemari lingkungan alias ecofriendly.

Mesin diesel sangat sukses namun kesberhasilan ini tidak seperti mimpi yang diperjuangkan sang inventor, Rudolf Diesel. Mengapa? Kini dengan mudah kita temui berbagai ukuran dan bentuk mesin diesel. Skala besar untuk transportasi dan industri sampai skala kecil untuk daerah terpencil didarat mapun dilaut namun nyaris jika tidak dikatakan semua mesin diesel ini kini berbahan bakar yang bersumber pada sumber energi fosil — yaitu minyak solar. Selain itu mesin diesel menjadi salah satu komoditi yang dimonopoli kaum kapitalis. Sebagai inovasi teknologi, mesin diesel ini sangat sukses namun dari perjuangan sosial, mesin diesel tidak berhasil dijadikan sebagai amunisi perjuangan pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan dan cinta ligkungan. Kemapanan kaum kapitalis serta isu murah dan mudah yang ditawarkan bahan bakar yang bersumber dari fosil ditambah dengan ketidak pedulian pada lestarinya lingkungan adalah incumbent yang tak tergoyahkan.

Bahan Bakar Nabati — Disenangi Tapi Belum Disukai

Salah satu potensi kekayaan alam yang kita miliki adalah tumbuhan dan tanaman (Catatan. Tanaman (crop) adalah sub-set dari tumbuhan (plant) yaitu yang sudah dipilih dan dipilah serta dibudidayakan agar hasil panennya memberi manfaat yang jauh lebih besar. Padi, tebu, jagung, kelapa, sawit, bayam, angrek bulan, bunga mawar, pepaya, terung-belanda dan jati adalah jenis tanaman. Sedangkan beringin, ki-hujan, benalu dan bakau adalah contoh tumbuhan). Bukan hanya kulit, biji, daun, akar dan buah yang memberi manfaat bagi kebutuhan pangan dan papan, tumbuhan dan tanaman juga berpotensi memberi kita kecukupan akan bahan bakar baik untuk industri, transportasi dan kebutuhan masak-memasak dirumah. Bahan bakar dari tumbuhan dan tanaman ini yang kemudian kita populerkan sebagai bahan bakar nabati dengan beragam istilah teknik seperti biomass, biogas, biofuel, biodiesel dan bioethanol plus istilah-istilah yang berupa varian dari istilah dasar tersebut. Banyak kajian yang optimis menunjukkan kekayaan yang mendukung pemberian emblim Zamrud Khatulistiwa bagi Indonesia. Dari berbagai sumber paparan dan diskusi, mari sama-sama kita tengok potensi seperti yang digambarkan dibawah ini.

ABG (Academics, Business & Government) kompak dan berkumpul di Kebun Kopi Losari, JawaTengah di pertengahan tahun 2006 untuk melakukan harmonisasi pandangan dan pikiran dan menyusun jurus-jurus pamungkas dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam pasokan sumber energi bahan bakar nabati, sepakat untuk napak-tilas keberhasilan bangsa samba — Brasil dan sekaligus sebagai bagian dari konsistensi RI dalam perjuangan melawan Perubahan Iklim dan Pemanasan Global seperti dikumandangkan dengan gagah sebagai bali Road Map saat menjadi tuan rumah United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), Desember 2007.

Enam Inisiatif yang dikristalkan melalui Losari Biomass Retreat tersebut adalah:

1. Sosialisasi, Edukasi dan Insentif Riset

2. Pembeli Strategis : Pertamina dan PLN

3. Pembiayaan Bank Plat-merah : BRI, BNI dan Mandiri

4. Pengembangan Teknologi dan Infrastruktur Pendukung

5. Penyediaan Lahan dan Akses

6. Budidaya serta cocok-tanam : Pertanian, Kehutanan dan Kelautan

Lengkap sekali sepertinya cakupan dari keenam inisiatif diatas. Banyak upaya, kegiatan dan anggaran dibelanjakan untuk merealisasikan keenam inisiatif tersebut dan masih besar harapan untuk keberhasilannya. Apalagi keenam inisiatif itu sejalan dengan semangat perjuangan KIB 2004-2009 yaitu pro-growth (mendukung pertumbuhan ekonomi), pro-job (pembukaan lapangan kerja baru) dan pro-poor (pengentasan rakyat dari perangkap kemiskinan). Namun demikian, belakangan semakin jarang kita lihat isu, tantangan dan kemajuan perjuangan BBN ini menghiasi rubrik media : koran, majalah, televisi sampai radio. Tak ada lagi tajuk rencana yang mengigit dan menyentil BBN, semakin jarang ada opini bernas seputar BBN, langka berita seputar sukses BBN, memudar gema talk-show di televisi, radio, kampus dan temu-bisnis serta nyaris BBN hilang sebagai ladang perburuan LSM dan ormas.

Satu kealpaan nasional kita lakukan yaitu tidak memperhitungkan kekuatan incumbent yang menghadang baik yang tampil formal terstruktur maupun nir-wujud atau mafia kita sering menyebutnya. Pemain minyakbumi, gas dan batubara yang notabene adalah kaum kapitalis yang mendominasi ekonomi RI baru pada tahap mengatakan senang (Its nice to have it — sering terlontar sebagai ucapan basa-basi beraksen kebarat-baratan) akan BBN namun belum lagi masuk pada tahap menyukainya sebagai komoditas yang menjanjikan untung-beliung yang berkelanjutan. Disisi lain kaum artisan masih memilih sebagai batang lidi berserakan ketimbang rempug menjadi arsenal sapu lidi.

Senin, 29 Maret 2010

AKI MF


Accu sebagai sumber energi dan berfungsi menjalankan perangkat elektronik di kendaraan, banyak dijual di pasaran dalam berbagai pilihan. Ada tipe aki basah, hybrid dan maintenance free (MF). Khusus aki MF, produsen memproduksinya dengan mempertimbangkan aspek kepraktisan dalam pemakaiannya. Seiring perkembangan teknologi, produsen aki pun mengalami penyesuaian teknologi. Tetapi apa benar-benar bebas perawatan dan bagaimana sikap bijak kita dalam memilih aki buat dipakai di mobil

PERHATIKAN KODE
Dalam hal pemakaian aki, boleh dibilang sebagian besar pemilik kendaraan saat ini sudah beralih menggunakan aki MF. Meskipun masih ada juga yang pakai aki basah. Mereka ingin praktis dalam penggunaannya karena tidak direpotkan harus sering isi air aki (elektrolit). Cairan elektrolitnya sudah diisi dari pabrik, sehingga mengurangi risiko kelalaian pemilik kala menambah air aki alias human error.

Keunggulan lainnya aki MF, dapat menyimpan setrum lebih lama, cocok untuk digunakan pada kendaraan yang relatif jarang dipakai. Selain itu tenaganya besar, jadi mudah menghidupkan mesin kendaraan yang masih dingin atau jarang dipakai.

Aki MF juga aki siap pakai dan bebas karat sehingga menjaga kebersihan kendaraan. Asyiknya, aki jenis ini dapat digunakan sampai rusak. Meski begitu, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan.

Pada dasarnya perawatan aki ada 2, tambah air dan bersihkan terminal aki. Namun untuk aki MF hanya perlu perhatikan kondisi kendaraan, kelistrikan dan charging system di kendaran harus normal.

“Kalau overcharged air bisa habis lebih cepat dari normalnya. Jika under charge lama-lama setrum habis, sering dipakai start and stop,”.

Lalu bagaimana dengan daya tahannya terhadap pengaruh panas di ruang mesin? Jangan-jangan, usia aki bisa tidak panjang dapat panas berlebihan. Pada dasarnya pemakaian aki MF bukan bicara umur aki, tetapi lebih kepada praktisnya. Umur tergantung kondisi kendaraan dan pemakaian.

Selain panas kompartemen mesin, seperti disebut tadi, charging system, beban pemakaian yang over dan lebih banyak start and stop juga dapat mengganggu kualitas aki. Apalagi kalau aki yang dipakai sudah lama diproduksi. Saat ini aki MF sudah banyak beredar, maka penting diingat beli aki yang mereknya ada jaminan.

Bagusnya beli aki produksi terbaru. Cara mengetahuinya, “Perhatikan kapan diproduksinya, setiap aki punya kode sendiri. Misal aki MF merek GS ada tanda 4 digit di depan. Jadi kalau ada angka 03-10, berarti dibuat Maret 2010,”.

Mengenai harganya, tak beda jauh. Umpama aki biasa Rp 400 ribu, aki MF Rp 600 ribu. Tak heran jika kini banyak orang beralih pakai aki MF. Biasanya kaum menengah ke atas, orang sibuk, anak muda juga kaum wanita yang menginginkan pemakaian aki yang praktis.
Tinggal pasang, tak perlu mengecek level airnya, langsung jalan deh.

BENSIN ++


Bingung memilih bensin? Setidaknya satu kali pertanyaan ini pernah melintas di benak Anda ketika akan mengisi bahan bakar bukan. Di satu sisi, bahan bakar bersubsidi tetap menggiurkan dengan harganya yang lebih ekonomis. Namun keinginan memberikan yang lebih baik buat besutan kesayangan juga kerap muncul. Hal inilah sebenarnya cukup krusial. Kesampingkan semua rencana Anda belanja pintar komponen cepat edar (baca: fast moving), yang paling sering dibayarkan buat operasional kendaraan adalah bahan bakar, kan? Wah, musti lebih smart lagi pemilihannya.

Oke, lantas musti pilih yang mana? Pernahkah terpikir punya bensin pribadi berlabel Premium Plus atau Premium Extra?

PERFORMA DAN KONSUMSI

Tentu perlu perhitungan lain dari sekadar membandingkan harga per liter bensin oktan rendah dan oktan tinggi. Tentu lebih murah Premium ketimbang Pertamax atau Pertamax Plus bukan?

Ambil contoh, mobil Anda cukup direkomendasikan dengan Premium. Apakah cukup menguntungkan kalau pakai Pertamax atau Shell Super? Mari kita telaah secara komprehensif. Karena efek domino alias rentetan perbedaan hasilnya bisa kita prediksi.

Hasil tes terhadap bahan bakar beroktan 95 memberikan hasil cukup menggembirakan. Meski dipakai pada kendaraan peminum Premium, memberikan hasil bagus. Baik dari performa maupun konsumsi bahan bakar.

Dari data tes terhadap Honda Freed, akselerasi 0-100 km/jam 12,3 detik dipertajam 0,4 detik dari standarnya 12,7 detik. Konsumsi pun lebih irit (17,5 km/liter), dari standarnya 17,0 km/liter dengan kecepatan konstan 100 km/jam.

Itu hasil spontan saat Anda menuang bahan bakar berbeda ke tangki bensin. Efek lanjutannya pun masih ada. Hasil pembakaran tentu lebih sempurna dengan bahan bakar oktan tinggi. Terbukti dari performa naik dan konsumsi turun. Karakter ini juga terbaca dari hasil uji emisi.

Pada tes emisi terpisah terhadap Avanza dengan sistem injeksi closed loop dan open loop. Tes pertama pada Avanza Euro 2, injeksi closed loop, memang tidak terbaca perubahan angka CO dan HC. Soalnya hasil CO 0,04% dan HC 50 ppm tanda emisi sangat bagus dengan hadirnya catalyic converter.

Namun hasil dari tes emisi sistem injeksi open loop memberikan hasil signifikan pada tiap bahan bakar. Terjadi perubahan CO dan HC setelah penggantian Premium ke bensin oktan tinggi. Premium (CO 0,47% dan HC 144 ppm), diganti Pertamax (CO 0,38% dan HC 121 ppm), Pertamax Plus (CO 0,41% dan HC 134 ppm), Shell Super (CO 0,50% dan HC 138 ppm) dan Super Extra (CO 0,32% dan HC 139 ppm).

Sudah lebih bertenaga, irit dan bersih emisi pula. Memang tak bisa dielakkan, bensin beroktan lebih tinggi memberikan hasil lebih baik.

MIXING

Urusan harga, bensin oktan tinggi memang masih terkait cukup jauh dari Premium yang Rp 4.500 per liter. Sebut saja penjualan di ibukota, Pertamax Rp 6.600, Pertamax Plus Rp 7.100, Shell Super Rp 6.550 dan Super Extra Rp 7.300.

Masih bisa dapat bahan bakar oktan 92 lebih murah, lo. Sebut saja Premium Plus atau Premium Extra. Bagaimana caranya?

Hasil tes oktan akhir tahun lalu dengan Zeltex ZX 101, tercatat Premium (89,7), Pertamax (92,0), Pertamax Plus (95,5), Shell Super (92,6), Shell Super Extra (95).

Jika melakukan mixing (mencampur) Premium dengan oktan 95, bisa didapat hasil empiris, oktan 92. “Maksudnya, bisa dihitung sederhana dengan ditambah lalu dibagi dua,” . Contoh, Premium dicampur Pertamax Plus (89,7 + 95,5):2= 92,6.

Maka, budget belanja per liter bensin campuran itu pun bisa dihitung dengan cara yang sama. Coba campur satu banding satu Premium dengan oktan 95, misal Pertamax Plus, maka didapat bensin Premium Plus oktan 92 dengan harga (4.500 + 7.100):2 = Rp 5.800. Atau Premium campur Shell Super Extra (4.500 + 7.300):2= Rp 5.900. Dapat deh jenis bensin baru, sebut saja Premium Extra.

Aditif BBM


Penggunaan aditif bahan bakar akhir-akhir ini rupanya mulai ditinggalkan. Kehadiran aditif peningkat oktan sudah kurang diminati pemilik mobil.

Hal ini disinyalir kebutuhan bahan bakar mobil anyar yang merujuk pada oktan tinggi. Kebanyakan peningkat oktan mampu menaikkan angka hanya beberapa poin. Sedangkan satu oktan setara dengan 10 poin. "Paling banyak, bisa menaikkan 10 poin. Jelas tidak bisa menggantikan oktan 92 dengan Premium ditambah octane booster,".

Dari semua peningkat oktan, biasanya menuliskan kemampuannya di kemasan. Kalaupun ada yang bisa meningkatkan beberapa nilai oktan, patut dicermati mengenai kadar timbalnya. "Makanya sekarang lebih ramai penggunaan aditif fuel cleaner,"

Mengapa fuel system cleaner lebih diminati ketimbang octane booster? Karena umumnya pemilik mobil sudah sadar akan kebutuhan bahan bakar yang baik. Kadar oktan yang diperlukan pun sudah terpenuhi. Sehingga tidak perlu lagi aditif buat menaikkan angka oktan.

Maka, pemikiran pun beralih pada proses perawatan mobil. Padahal, seperti sudah kita ketahui bersama, mobil masa kini sudah minim perawatan. Ibaratnya, datang ke bengkel hanya untuk ganti oli dan bersih-bersih saringan. Tidak ada penyetelan serius di mesin dan hanya dilanjutkan dengan pengecekan-pengecekan komponen.

Dengan minimnya perawatan rutin, kira-kira apa yang bisa dilakukan pemilik kendaraan? "Salah satunya melakukan perawatan saluran bahan bakar,". Asyiknya, hal ini bisa dilakukan sembari memakai mobil sehari-hari.

Tinggal tuang fuel system cleaner ke tangki bahan bakar, cairan ini melakukan tugasnya secara otomatis. Ada banyak macam fuel system cleaner, mulai dari generasi satu yang hanya mampu menggarap injektor, sampai generasi kelima.

Apa saja bedanya? Generasi pertama, ya hanya mampu membersihkan injektor. Harganya pun relatif murah, berkisar Rp 25-35 ribu per botol. Sedangkan generasi selanjutnya selain menjangkau injektor, juga mampu membersihkan seputar katup. Rentang harganya Rp 40-100 ribuan.

Paling sip, complete fuel system cleaner. Mulai dari injektor, saluran intake dan katup, ruang bakar pun kena kikis. Makanya harganya bisa di atas Rp 100 ribu.

Karena sifatnya perawatan, pemakaiannya pun tidak rutin setiap isi bensin seperti octane booster. "Biasanya dipakai setiap 5.000 km," imbuh pria langsing ini. Anjuran pun umumnya dituliskan pada petunjuk pemakaian.

Lantas bagaimana efeknya? Fuel system cleaner ini mampu memberikan efek performa mesin yang selalu terjaga. Misalnya, kondisi injektor tetap baik, bensin terkabut sempurna dan bisa terbakar dengan bagus, tenaga mesin pun maksimal. Ujung-ujungnya, karena tenaga maksimal, konsumsi bensin tetap efisien.

Pemakaian bahan bakar pun mempengaruhi. Kalau pakai bensin berkualitas bagus dengan oktan lebih tinggi, pemakaiannya bisa lebih moderat. Tetapi kalau kerap pakai bensin oktan rendah dengan kemungkinan terbentuk kerak lebih tinggi, tentunya perlu dosis lebih tinggi.

Fuel system cleaner ini bisa dibilang pas buat mobil berusia muda. Karena belum ada kerak di mesin. Paling hanya tumpukan tipis kotoran dari bahan bakar yang dengan mudah disingkirkan. Bukan berarti haram buat kendaraan yang sudah berumur, lo. Namun harap diingat, biasanya tumpukan kerak yang sudah terbentuk di dalam mesin tidak akan bisa bersih sempurna. Melainkan terkikis sedikit-demi sedikit.

Jumat, 26 Maret 2010

Pengaman Motor


Pengaman ini menggunakan sistem sensor magnetik, Bekerja otomatis saat kunci kontak dimatikan. Tidak perlu menambah sakelar pengaktif segala.
Cukup gesekkan magnet melewati sensor, sebelum atau sesudah kunci kontak di-On-kan. Baru deh mesin mau hidup. Jadi, meski kunci kontak sudah On tapi sensor belum digesek, mesin tidak bakal hidup.

Bila kunci kontak sudah dimatikan dan pencuri mencoba mengaktifkan atau membandrek paksa, mesin tidak akan hidup. Nah, agar aman, sensor harus disembunyikan. Bila perlu dimasukkan dalam cover bodi atau di bawah jok (untuk bebek).

Sampeyan enggak perlu keluar duit banyak. Cukup bawa Rp 10 ribu ke toko elektronik. Beli lampu led, resistor 560 ohm, relay 12 volt 3 ampere, SCR 1 ampere, dioda 1 ampere dan sensor reed switch.

Paling mahal sensor reed switch, Rp 3.000. Alat ini biasa dipakai di tape mobil. Fungsinya di tape untuk bolak-balik kaset secara otomatis. Juga dipakai alat masak nasi (rice-cooker). Gunanya mematikan sakelar secara otomatis bila suhu sudah tinggi dan nasi sudah masak.

Kemudian alat-alat elektronik itu dirangkai seperti pada gambar (gbr. 1). Agar rangkaian unit pengaman terlihat rapi, bisa membuat sirkuit pada papan PCB. Kemudian PCB dimasukkan pada boks sambungan kabel telepon yang kecil.

Jangan lupa, membuat alat penggesek guna mengaktifkan sensor reed switch. Bisa beli dari lembaran kecil plastik bermagnet. Atau memasukkan sedikit pecahan magnet ke dalam tempat kecil dan dicor dempul sekaligus digunakan untuk gantungan kunci.

Cara kerjanya, bila kunci kontak posisinya off, sistem pengaman mulai aktif. Bila kontak di-On-kan dan mesin distarter maka sistem pengapian tidak akan bekerja. Ini karena arus listrik dari pulser dihubungkan ke massa oleh relay. Cukup efektif karena arus yang dihasilkan cukup kecil sehingga aman tidak mengganggu kinerja CDI.

Kamis, 25 Maret 2010

Pompa Bensin Honda Supra X 125 Injeksi


Pompa bensin Honda Supra X125 PGMFI ( Programable Fuel Injection ) terletak pada tangki bensin' keuntungannya adalah jika letak tangki bensin ditempatkan dibawah injektor maka semprotan bahan bakar tidak terpengaruh jadi posisi tangki bisa dimana saja, kerugiannya : dibutuhkan saluran bahan bakar yang lebih baik ( slang bensin tahan tekanan tinggi ) menuju injektor.
Sedangkan pada sepeda motor SUZUKI pompa bensin jadi satu dengan injektor sehingga tidak membutuhkan selang khusus, tapi posisi tangki bensin harus berada di atas agar bensin bisa mengalir karena gaya gravitasi.

Jumat, 12 Maret 2010

Kode Busi NGK


Following is a brief list of various codes found in the NGK spark plugs. Berikut ini adalah daftar singkat dari berbagai kode ditemukan pada NGK businya. This is actually a copy of a document that used to be on the Motorcycle Tuning Resources page.

Example NGK codes: NGK contoh kode:

[B] [P] [6] [E] [S] [B] [P] [6] [E] [S]

[D] [8] [E] [S] [-] [L] [D] [8] [E] [S] [-] [L]

Field one: Thread Diameter Lapangan satu: Thread Diameter

A Sebuah

18 mm 18 mm

B B

14 mm 14 mm

C C

10 mm 10 mm

D D

12 mm 12 mm

Field two: Construction Dua bidang: Konstruksi

C C

Hex size 5/8" Hex ukuran 5 / 8 "

K K

Hex size 5/8" with projected tip (ISO) Hex ukuran 5 / 8 "dengan proyeksi tip (ISO)

M M

Compact type Kompak jenis

P P

Projected insulator type Target isolator jenis

R R

Resistor Hambat

SD SD

Surface discharge for rotary engines Permukaan keluarnya untuk mesin rotary

U U

semi-surface discharge semi-permukaan lelehan

Z Z

inductive suppressor induktif penindas

Field three: Heat Range Tiga bidang: Heat Range

2 2

Hottest Hottest

10 10

Coldest Coldest

Field four: Thread reach Empat bidang: Thread mencapai

E E

19 mm 19 mm

F M

tapered seat tapered kursi

H H

12.7 mm (1.5") 12,7 mm (1.5 ")

L L

11.2 mm (7/16") 11,2 mm (7 / 16 ")


If this is blank, an 18 mm diameter plug has 12 mm reach; and a 14 mm plug has 9.5 mm (3/8") reach. Jika ini kosong, dengan 18 mm diameter steker telah mencapai 12 mm dan 14 mm yang memiliki konektor 9,5 mm (3 / 8 ") mencapai.

Field five: Firing and construction Lima bidang: pembakaran dan konstruksi

A,B A, B

Special design (no details given) Desain khusus (tidak ada rincian yang diberikan)

C C

special ground electrode khusus tanah elektroda

G G

Racing use Balapan menggunakan

GV GV

Racing V-type Racing V-jenis

H H

Half thread Setengah thread

K K

2 ground electrodes 2 ground electrodes

L L

Half heat range Setengah panas rentang

LM AY

Compact lawn mower type Kompak jenis mesin pemotong rumput

M M

2 ground electrode for Mazda rotary engine 2 elektroda tanah untuk Mazda putaran mesin

N N

Special ground electrode Khusus tanah elektroda

P P

Platinum tip (premium) Platinum tip (premi)

Q T

4 ground electrodes 4 tanah electrodes

R R

Delta ground electrode for BMW Delta elektroda tanah untuk BMW

S S

Standard 2.6 mm electrode Standar 2,6 mm elektroda

T T

3 ground electrodes 3 tanah electrodes

V V

Fine-wire electrode, gold-palladium Fine-kawat elektroda, emas-proteksi

VX VX

Platinum tip (high performance) Platinum tip (kinerja tinggi)

W W

Tungsten electrode Elektroda tungsten

X X

Booster gap Booster kesenjangan

Y Y

V-groove center electrode V-alur pusat elektroda

Field six(after the dash): Wide gap Enam bidang (setelah dash): Wide kesenjangan

8 8

.032" ,032 "

9 9

.036" ,036 "

10 10

.040" ,040 "

11 11

.044" ,044 "

13 13

.050" ,050 "

14 14

.055" ,055 "

15 15

.060" ,060 "

20 20

.080" ,080 "

L L

Half heat range Setengah panas rentang

N N

Special ground electrode

Brake Lamp


Flasher ini akan membuat lampu rem tambahan berkedip 3-4 kali kemudian baru menyala penuh…

kira-kira seperti ini..
O_O_O_OOOOOOOOOOOOOOO..

Sehingga akan membuat pengemudi lain lebih memperhatikan bahwa kita sedang melakukan pengereman.

P1 digunakan untuk mengatur NYALA LAMPU
P2 digunakan untuk mengatur PULSE Timing kedipan lampu.

http://saft.kemangnet.com/techtips/thirdbrakelight.gif

Parts List

Semiconductors:
IC1,IC2 = 555 Timer
SCR1 = NTE/ECG5402
Q1 = NTE/ECG197, SK3083, TIP125, or equivalent
D1,D2,D3 = 1N4148, 1N914
D4,D5 = 1N5400, or equivalent

Resistors:
R1 = 18K (Brown-Gray-Orange)
R2 = 330 ohm (Orange-Orange-Brown)
R3 = 270K (Red-Violet-Yellow)
R4 = 82K (Gray-Red-Orange)
R5,R6 = 1K2 (Brown-Red-Red) (1200 ohm)
R7 = 100 ohm (Brown-Black-Brown)
P1 = 50K, trimpot
P2 = 10K, trimpot

Capacitors:
C1 = 100µF/16V
C2 = 22µF/16V
C3 = 220µF/16V
C4 = 10µF/16V