Jumat, 26 Maret 2010

Pengaman Motor


Pengaman ini menggunakan sistem sensor magnetik, Bekerja otomatis saat kunci kontak dimatikan. Tidak perlu menambah sakelar pengaktif segala.
Cukup gesekkan magnet melewati sensor, sebelum atau sesudah kunci kontak di-On-kan. Baru deh mesin mau hidup. Jadi, meski kunci kontak sudah On tapi sensor belum digesek, mesin tidak bakal hidup.

Bila kunci kontak sudah dimatikan dan pencuri mencoba mengaktifkan atau membandrek paksa, mesin tidak akan hidup. Nah, agar aman, sensor harus disembunyikan. Bila perlu dimasukkan dalam cover bodi atau di bawah jok (untuk bebek).

Sampeyan enggak perlu keluar duit banyak. Cukup bawa Rp 10 ribu ke toko elektronik. Beli lampu led, resistor 560 ohm, relay 12 volt 3 ampere, SCR 1 ampere, dioda 1 ampere dan sensor reed switch.

Paling mahal sensor reed switch, Rp 3.000. Alat ini biasa dipakai di tape mobil. Fungsinya di tape untuk bolak-balik kaset secara otomatis. Juga dipakai alat masak nasi (rice-cooker). Gunanya mematikan sakelar secara otomatis bila suhu sudah tinggi dan nasi sudah masak.

Kemudian alat-alat elektronik itu dirangkai seperti pada gambar (gbr. 1). Agar rangkaian unit pengaman terlihat rapi, bisa membuat sirkuit pada papan PCB. Kemudian PCB dimasukkan pada boks sambungan kabel telepon yang kecil.

Jangan lupa, membuat alat penggesek guna mengaktifkan sensor reed switch. Bisa beli dari lembaran kecil plastik bermagnet. Atau memasukkan sedikit pecahan magnet ke dalam tempat kecil dan dicor dempul sekaligus digunakan untuk gantungan kunci.

Cara kerjanya, bila kunci kontak posisinya off, sistem pengaman mulai aktif. Bila kontak di-On-kan dan mesin distarter maka sistem pengapian tidak akan bekerja. Ini karena arus listrik dari pulser dihubungkan ke massa oleh relay. Cukup efektif karena arus yang dihasilkan cukup kecil sehingga aman tidak mengganggu kinerja CDI.

1 komentar: