Selasa, 30 Maret 2010

Keunggulan Teknologi Negara Swedia

Kebetulan hari ini saya masih harus berkunjung ke kedubes Swedia . Saat di ruang tunggu, seperti Jumat lalu, saya melihat-lihat lagi isi ruang tunggu tersebut. Ada beberapa pajangan yang cukup menarik. Setidaknya ada 3 lmari pajang. Lemari pajang pertama berisi , buku petunjuk tentang Swedia itu sendiri. Sayangnya saya belum menemukan peta Swedia yang cukup lengkap di lemari tersebut .

Lemari kedua berisi miniatur produk-produk teknologi Swedia. Ada beberapa ponsel yang tampak disana. Pertama saya kira Nokia, tetapi Nokia berasal dari Finlandia. Kebetulan kedubes Finlandia berada di lantai yang sama . Ah, pastilah itu Sony Ericsson . Dibawah miniatur Soner terdapat miniatur mobil mewah. Sekilas saya tebak adalah Volvo. Tidak jauh dari miniatur Volvo terdapat miniatur pesawat penumpang berlogo SAAB . Setahu saya, SAAB adalah merek mobil . Jangan-jangan miniatur tadi adalah miniatur mobil SAAB . Salah saya juga tidak memperhatikan detail dengan jelas.

Diantara lemari pajangan kedua dan ketiga terlihat sebuah papan tulis untuk anak-anak berlogo IKEA . Sebuah perusahaan furnitur yang berawal di Swedia namun saat ini dimiliki oleh perusahaan Belanda. Nah, di lemari pajangan ketiga , terlihat deretan botol-botol kosmetik. Tidak sempat saya melihat mereknya saat itu .

Saat melihat benda-benda tersebut, saya teringat akan tulisan yang berjudul ” From Stockholm with Ideas ” . Anda tahu kunci Inggris ? Ternyata benda tersebut ditemukan oleh Johan Peter Johansson. Seorang penemu berkebangsaan Swedia pada 1888 . Sudah lama juga ya . Tahu zipper ? Kita menyebutnya resleting . Ditemukan oleh Gideon Sunback .

Sabuk keselamatan ( seatbelt ) ditemukan Hans Karlsson . Sedangkan termometer yang sering kita pergunakan untuk beragam kebutuhan ditemukan oleh orang Swedia bernama Anders Celcius .

Oya, masih ingat tempo hari saya bertemu dengan salah seorang calon PhD di kedubes Swedia ? Saya baru ingat nama kota , tempat beliau akan menempuh studi S3 nya . Kota tersebut adalah Linköping . Saya suka sekali dengan slogan kota tersebut : Dimana ide menjadi kenyataan . Mantap bukan ?

Tulisan ini juga ditampilkan di blog ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar