Kamis, 06 Mei 2010

Mubadzir, Panaskan Mobil Terlalu Lama


Jangan Buang Uang dengan Memanaskan Mesin Lama-lama

afastworld.blogspot.com - Dengan perkembangan teknologi, cara menghidupkan mesin pada keadaan dingin makin gampang. Tidak perlu lagi dicuk. Karena mekanisme yang namanya “cuk” tidak ada lagi. Cuk hanya pada mesin atau mobil-mobil “jadul”. Juga tidak perlu kaki di pedal gas ketika akan menghidupkan mesin.

Duduklah di belakang setir. Putarlah kunci kontak ke posisi “START” (bila menggunakan tombol, tekan tombol). Mesin yang normal akan langsung,” Jreeeng..”.

Kalau dihidupkan dari kondisi dingin – di pagi hari – putaran mesin di atas 1.000 rpm. Untuk mesin kecil, misalnya 1.300 cc, berkisar 1.100 – 1.200 rpm. Setelah itu, beberapa puluh detik kemudian, turun dengan sendirinya ke kondisi stasioner normal (langsam), di bawah 1.000 rpm.

Waktu pemanasan mesin memang masih ada, namun makin singkat. Paling lama satu menit. Setelah itu, kendaraan bisa digeber. Kalaupun putaran belum kembali ke posisi stasioner, mobil sudah bisa dijalankan.

Disemprot
Itulah kehebatan mesin maka kini. Kebutuhan bahan bakar tidak lagi disedot, tapi disemprot. Waktu pemanasan dan putaran mesin diatur oleh komputer yang mendapatkan informasi dari berbagai sensor.

Komputer mengatur kerja mesin. Kalau suhu mesin tidak terlalu dingin, tidak perlu pemanasan lama-lama. Dengan cara ini, selain membuat mesin makin irit konsumsi bahan bakarnya, juga mengurangi pencemaran lingkungan.

Teknologi injeksi atau semprotan bahan bakar terkini, bensin bensin langsung disemprotkan ke ruang bakar. Waktu pemanasannya pun makin cepat!

Faktor Oli
Oli, juga menentukan lamanya mesin dipanaskan. Begitu juga ketika distart. Oli berkualitas bagus dan viskositasnya rendah, misalnya sudah masuk kategori “Energy Conserving” membuat mesin lebih gampang distar atau dihidupkan. Pasalnya, hambatan yang ditimbulkan oli lebih rendah.

Tetapi kalau olinya kental atau viskositasnya tinggi, tentu saja dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk melawannya. Hal ini juga mempengaruhi lamanya mesin dipanaskan.

Jadi, di pagi hari, jangan membiarkan mesin stasioner dalam waktu lama. Juga jangan menekan pedal gas agar putaran lebih tinggi dan mesin cepat. Itu berarti membuang uang percuma dan ikut memperburuk lingkungan.

Kalau pun Anda ragu, sebaiknya baca “Owner Manual” atau “Buku Petunjuk Pemilik”. Manfaatkanlah kecanggihan teknologi masa kini! Tidak hanya mesin, juga olinya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar